Minggu, 08 Desember 2013

Makna Dibalik Khasnya Pakaian Tradisional Madura

Madura, sebuah pulau di bagian timur Jawa, memiliki baju tradisional yang khas. Model kebaya dengan warna-warna cerah dan mencolok merupakan ciri pakaian dari para wanitanya. Sedangkan para prianya mengenakan setelan longgar berwarna hitam dan kaos bergaris merah-putih. Warna dan model pakaian khas Madura tersebut mencerminkan karakter dan nilai budaya masyarakatnya.

Ciri khas kebaya yang dikenakan para wanita Madura adalah penggunaan kutang polos dengan warna-warna mencolok seperti biru terang, hijau, atau merah. Kutang yang ketat tersebut dipadukan dengan kebaya bentuk rancongan yang berbahan tipis dan menerawang. Hasilnya, keindahan bentuk tubuh si pemakai akan terlihat jelas.


Wanita Madura memang sangat menghargai keindahan tubuh. Sejak memasuki usia remaja, umumnya seorang gadis Madura sudah mulai rutin mengkonsumsi ramuan jamu dan menaati berbagai pantangan makanan demi membentuk dan menjaga keindahan tubuhnya. Sementara pemakaian warna-warna mencolok pada pakaiannya menggambarkan karakter mereka yang pemberani, tegas, dan gemar berterus terang.

Sedangkan para prianya menggunakan setelan warna hitam yang terdiri dari atasan longgar terbuka yang disebut pesa’an dan celana gomboran. Ukurannya yang longgar tersebut mencerminkan sifat keterbukaan dan kebebasan yang diusung pria Madura.

Selain setelan serba hitam, para pria Madura juga mengenakan kaos bergaris warna merah-putih atau merah-hitam. Kaos bergaris ini dipengaruhi oleh cara berpakaian pelaut dari Eropa. Motif garis dengan warna tegas tersebut memperlihatkan sikap tegas serta semangat juang masyarakat Madura dalam menghadapi segala hal dalam kehidupan.. [DI]


Photo Koleksi : Berbagai Sumber

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Copyright © BANGKALAN MEMORY | Powered by Bangkalan Memory Design by Bang Memo | Kilas Balik Bangkalan Tempo Dulu