Selasa, 19 November 2013

Sejarah Permainan Tradisional Yoyo

Permainan tradisional Yoyo, siapa yang belum pernah melihatnya? Pasti hampir semua orang pernah melihat atau bahkan pernah memainkan permainan tradisional Yoyo ini. Ya, Yoyo memang sebuah permainan anak kecil, namun sekarang ini kita lihat pemain Yoyo tidak lagi terbatas pada anak kecil tapi sudah merambah ke orang dewasa.

Yoyo adalah sebuah alat permainan yang terdiri dari 2 bagian lempengan yang berbentuk bundar kecil. Kedua buah lempengan bundar ini saling menempel dengan sebuah celah sempit di antaranya. Pada celah sempit di tengah yang menghubungkan dua lempengan ini diikat dengan seutas tali. Tali ini biasanya sepanjang sekitar 1 meter dan di ujung satunya biasanya dikaitkan ke jari tangan.


Sejarah Permainan Tradisional Yoyo

Kita sering melihat permainan tradisional Yoyo, namun tahukah anda bagaimana awal mula sejarah Yoyo sampai dikenal luas seperti sekarang ini? Sejarah permainan tradisional Yoyo bermula pada sebuah catatan sejarah di sekitar Yunani. Pada saat itu diyakini dalam sejarahnya Yoyo terbuat dari kayu, logam, atau gerabah. 


Sebuah bukti sejarah Yoyo, yaitu telah ditemukannya sebuah Yoyo yang terbuat dari gerabah (semacam keramik) yang merupakan peninggalan sejarah dari sekitar 500 tahun sebelum masehi. Pada masa itu dipercaya bahwa mainan dari lempengan gerabah ini merupakan sebuah mainan anak yang digunakan pada sebuah upacara keagamaan tertentu. Pada upacara ini Yoyo dari gerabah akan dipersembahkan oleh seorang anak kepada dewa, sebagai simbol bahwa anak tersebut telah mencapai usia kedewasaan. 

Munculnya Permainan Tradisional Yoyo Modern

Sejarah permainan tradisional yoyo kemudian berlanjut dengan lahirnya permainan yoyo modern. Populernya permainan tradisional yoyo ini tidak lepas dari sebuah perusahaan mainan yoyo yang didirikan oleh seorang Amerika keturunan Filipina bernama Pedro Flores di California pada tahun 1928. Dari pabrik inilah mainan yoyo mulai diproduksi secara besar-besaran. 

Dilanjutkan secara resmi di tahun 1929 seorang pengusaha bernama Donald F. Duncan membeli perusahaan Flores dan seluruh asetnya. Lalu secara resmi pula mendaftarkan nama Yoyo sebgai nama merk dagang pada tahun 1932. Sejak saat itulah permainan tradisional yoyo mengalami masa keemasan dan sempat mengalami keterpurukan pada era Perang Dunia. Namun kembali berjaya sampai era modern ini. 

Sejarah Nama Permainan Tradisional Yoyo

Beberapa catatan sejarah telah menyebutkan bahwa kata yoyo berasal dari bahasa Ilocano dari Filipina. Ada juga yang menyebutkan bahwa kata yoyo berasal dari bagasa Tagalig dari Filipina. Dalam bahasa Tagalog kata yoyo berarti “kemari-kemari” atau “kembali”. 

Pada permainan tradisional yoyo tradisional, yoyo diikat dengan tali menggunakan simpul. Hal ini membuat yoyo hanya dapat bergerak ke bawah dan ke atas saja. Tetapi dingan adanya tehnik tali yoyo yang dipopulerkan di Amerika, permainan yoyo menjadi lebih menarik. 

Pada tehnik modern di Amerika, sebagai talinya mereka menggunakan tali panjang dilipat menjadi dua lalu dipelintir sedemikian rupa, sehingga tidak ada simpul mati sedikitpun pada celah yoyo. Dengan cara modern ini yoyo dapat berputar sendiri di bawah (tidak langsung naik). Dan pada akhirnya tehnik tali yang baru inilah yang membuat permainan tradisional yoyo semakin menarik dan semakin dikenal luas. 


Cara Bermain Permainan Tradisional Yoyo

Permainan tradisional Yoyo sebenarnya sangat mudah untuk dimainkan, bahkan oleh anak-anak sekalipun. Hanya saja bagi yang belum pernah memainkannya pasti akan sedikit mengalami kesulitan. Tapi hanya dengan beberapa kali latihan percobaan saja pasti sudah bisa bermain. 

Permainan tradisional Yoyo dimainkan dengan cara diputar. Begini cara bermainnya : 

Mula-mula Yoyo dililit dengan tali yang ada pada celah di tengah-tengah Yoyo. 
Tali itu dililitkan memutari celah di tengah sampai seluruh tali terlilit dan meninggalkan ujung tali saja. 

Lalu ujung tali (yang biasanya diberi kait) dikaitkan atau diikatkan di salah satu jari biasanya jari telunjuk atau jari tengah. 



Kemudian buah Yoyo dilemparkan ke bawah. 

Untuk Yoyo yang bagus dan seimbang ikatannya, dia akan bisa berputar sendiri di bawah. 
Dengan sedikit sentakan tali ke arah atas, maka Yoyo yang sedang berputar di bawah akan naik ke atas dengan sendirinya. 



Permainan Tradisional Yoyo di Era Modern

Seiring dengan perkembangan teknologi yoyo. Sekarang ini permainan tradisional yoyo telah berkembang menjadi permainan yang sangat modern. Dari mulai bentuk, corak warna, teknologi porosnya, dan tehnik bermain. 



Yoyo yang dibuat pada masa sekarang ini telah melalui banyak sekali perubahan teknologi, terutama pada pengembangan teknologi di poros as-nya. Dengan teknologi yang paling baru, sekarang ini yoyo mampu berputar bebas dengan waktu yang jauh lebih lama. Hal ini terjadi karena pengembangan teknologi yang telah mampu membuat poros yoyo mengalami pengurangan gesekan yang sangat signifikan. 




Dengan berkurangnya gesekan pada poros yoyo dengan tali, maka jelas telah membuat yoyo bisa berputar bebas dengan sangat lama. Dan hal ini kemudian juga sangat berpengaruh dengan berkembangnya tehnik permainan tradisional yoyo. Karena yoyo modern dapat berputar bebas dengan sangat lama, maka pemain bisa menciptakan berbagai macam gaya bermain yoyo. 



Sampai pada akhirnya dengan perkembangan pesat permainan tradisional yoyo, membuat banyak bermunculannya kontes-kontes atau lomba bermain yoyo di seluruh dunia. Pada kontes yoyo biasanya akan dipertandingkan berbagai gaya dan tehnik bermain yoyo diantara para peserta permainan tradisional yoyo.... [DI].


Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Copyright © BANGKALAN MEMORY | Powered by Bangkalan Memory Design by Bang Memo | Kilas Balik Bangkalan Tempo Dulu