Ario Damar Adipati dari Palembang mempunyai anak laki-laki yang bernama Ario Menak Senajo dan ia menetap di Desa Proppo (Pamekasan), selanjutnya ia (Ario Menak Senojo) pergi ke Desa Sido di Sampang.
Pada suatu malam ia mendengar suara yang ramai, dan menghampiri asal muasal suara tersebut, dan sesampainya pada asal suara itu ia terkejut, ternyata suara tersebut ditimbulkan oleh suara putri dari khayangan (bidadari) yang sedang mandi di Sarasido. Secara diam-diam ia mengambil salah satu pakaian putri tersebut. Merasa ada yang mengintai putri-putri khayangan tersebut langsung mengenakan pakaiannya dan lantas kabur.
Tapi ada salah satu putri yang masih tinggal karena pakaiannya telah diambil oleh Ario Menak Senojo, putri tersebut bernama Nyi Peri Tunjung Wulan. Setelah itu Ario Menak Senojo mengambil putri tersebut dan dijadikannya istri.
Dalam perkawinannya dengan Nyi Peri Tunjung Wulan, dikaruniai putra yang bernama Ario Timbul, Ario Kudut, Ario Podjok dan Nyi Sumekar.
0 Comments:
Posting Komentar