Asal Usul Kecamatan Tragah Bangkalan

Pada jaman dahulu di wilayah Kecamatan Tragah ada sebuah kerajaan yang lokasinya sekarang adalah Desa Pacangan Kecamatan Tragah, pada masa kejayaannya kerajaan ini diperintah oleh seorang Raja/Ratu Bidara. Kerajaan ini mempunyai Panglima perang yang bernama Ke' Lesap yang terkenal akan kesaktiannya serta kekuatannya. 

Dengan kekuatan dan kesaktian itu maka wilayah Kerajaannya sampai Kabupaten Sampang (kalau sekarang) dan sebagian Wilayah Pamekasan. Karena Wilayah Kerajaan yang begitu luas maka keadaan Kerajaan tenteram, damai dan keadaan masyarakat aman dan makmur. Banyak warga masyarakat yang merasa tunduk dan selalu menghormati punggawa kerajaan. 

Pada suatu waktu Kerajaan kedatangan musuh yang tidak diketahui dari mana asalnya, musuh ini menyerang mulai Pamekasan, Sampang dan wilayah. Bangkalan sebelah Timur (Bangkalan sekarang). Kerajaan sudah 1 dikepung oleh musuh dari arah timur dan para punggawa kerajaan sudah putus asa karena musuh sudah dekat. 

Ditengah keputusasaan para prajurit kerajaan, maka pihak kerajaan mencari jalan keluar untuk membahas cara menaklukkan musuh agar cepat kalah dan lari meninggalkan kerajaan. Cara tersebut diputuskan bahwa musuh diserang lewat jalan tembus / lewat dengan paksa dalam bahasa madura disebut "eterraggeh" dengan secara mendadak dan diserang pada waktu malam. Dengan cara ini akhirnya berhasil, sehingga musuh lari tunggang langgang dan meninggalkan kerajaan.. [DI]

Sumber : Pembakuan Nama Rupa Bumi Kabupaten bangkalan Tahun 2012