R. Amiruddin Tjitraprawira dilahirkan di Kota Bangkalan pada tanggal 18 Mei tahun 1920. Semasa hidupnya di kisaran tahun 1940-an Beliau bekerja di Banjarmasin Kalimantan Selatan dan menikah dengan gadis Banjar bernama Radiah, kemudian kembali ke Jawa/Madura diawal tahun 1943.
Pada tahun 1950 kembali lagi ke Banjarmasin sebagai pegawai RRI Banjarmasin hingga awal tahun 1959, kemudian pindah ke Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur sebagai Kepala RRI. Banyak orang tidak mengenal Beliau dengan baik, padahal ditangannyalah terlahir karya lagu-lagu Madura yang sangat dikenal, siapa yang tidak kenal lagu ini, sebuah lagu yang mewakili etnis Madura dalam ke-Bhinneka-Tunggal-Ika-an Nusantara, Lagu itu judul aslinya TONDU’ MAJÂNG.
Lagu ini diciptakan sekira tahun 1940-an oleh Beliau yang terkenal dengan nama samarannya Bapak Atjit, lagu lain yang cukup terkenal adalah : KEMBHÂNGNGA NÂGHÂRÂ atau orang Bangkalan menyebutnya lagu Cakraningrat, juga lagu ASTA AÈRMATA dan KÈ’ LÈSAP.
Karya-karya Beliau terhimpun dalam buku “PAMERTÈ” Kapèng sèttong, sè makalowar buku panèka “Parabân Sontè” ghun Bhângkalan, diterbitkan Kementrian Pendidikan, Pengembangan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 1952.
Lagu-lagu didalam buku ini adalah :
2. Madura O Madura
3. Asta Aermata
4. Kerrapan Sape
5. Djoko Tole
6. Tera’ Bulan
7. E Paseser
8. Ke’ Lesap
9. Kembangnga Nagara
10 Tondu’ Madjang
11 Aeng Tantja’ Torowan
12 Oreng Matrol
Bapak Atjit meninggal dunia di Surabaya pada tanggal 17 Desember 1975, dimakamkan di pemakaman umum Asem jajar Surabaya. dan kami sebagai pewaris Madura akan selalu mengenangmu.
Oleh : Adrian Pawitra
0 Comments:
Posting Komentar